Friday, December 13, 2013

Sosialisasi KPU/USO di Kulonprogo


By on Friday, December 13, 2013







Kulonprogo :: Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Publikasi Progra KPU/USO di wilayah Kabupaten Kulonprogo yang bertempat di Gedung PPSJ dsn Paingan  Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih Kulonprogo. Hadir dalam acara ini perwakilan dari BP3TI oleh DR.Prawoto,staff ahli menteri Komunikasi dan Informatika RI, selain itu juga dihadiri oleh perwakilan operator-operator program KPU/USO,antara lain PT.SIMS,PT.Telkomsel dan PT.Jogja Digital. Dalam paparan DR.Prawoto,baik dalam sambutan maupun materi, dijelaskan secara jelas tentang sumber pendanaan KPU/USO yang berasal dari dana kolektif operator telekomunikasi di Indonesia yang diwajibkan oleh pemerintah,dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dana kolektif yang dimaksud adalah menyisihkan 1,25% dari pendapatan kotor masing-masing operator telekomunikasi kepada pemerintah. Dana ini yang disebut dengan dana USO yang dikelola oleh BP3TI. Sampai saat ini,menurut DR.Prawoto sudah terkumpul dana 5 trilyun rupiah yang digunakan untuk membangun infrastruktur komunikasi di seluruh Indonesia,khususnya daerah terpencil di Indonesia bagian timur dan pulau-pulau terluar di Indonesia.

Salah satu infrastruktur yang dibangun adalah Palapa Ring. Apakah Palapa Ring itu ?


Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya . Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring-Timur).  Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten.(http://www.detiknas.org/index.php/flagship/c/14/)

Peta Palapa Ring :















Selanjutnya, DR.Prawoto menjelaskan bahwa Palapa Ring ini akan mendukung tercapainya tujuan ketersediaan layanan komunikasi sampai ke seluruh kota/kabupaten di Indonesia dan terutama efisiensi jalur komunikasi yang akan berimbas ke tarif internet yang diharapkan semakin murah.

Berhubungan dengan program PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan), model bisnis yang dijalankan adalah sistem sewa jasa dari pemerintah ke operator, PT.SIMS sebagai operator PLIK,khususnya di paket 5 DIY Jawa Tengah,menyediakan sepenuhnya perangkat yang diperlukan sesuai dengan kontrak,yang kemudian jika berjalan dengan baik bisa ditagihkan ke pemerintah, tetapi jika PLIK tidak berjalan dengan baik,maka PT.SIMS sebagai operator tidak akan dibayar oleh pemerintah.

Bp.Eka Indarto dari PT.SIMS dalam materinya memaparkan tentang kunci sukses PLIK dan pengembangan-pengembangan PLIK. Dalam waktu yang sama juga diputarkan video tentang PLIK Nanggulan 2 Kulonprogo yang menjuarai Lomba AKUSO 2013 dan keluar sebagai juara 1 Nasional.
Semoga dengan sosialisasi ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan informasi yang tepat dan benar untuk mitra PLIK dan masyarakat Kulonprogo

Yogyakarta :: 13 Desember 2013




PLIK Paket 5 DIY Jawa Tengah

Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta

0 comments:

Post a Comment